Rabu, 05 Februari 2014

teknologi


NAMA     :WAHYU SETIAWAN
KELAS    :1/B
PORDI     :TI

1.      Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi danlingkungannya.      Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentangefisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

2.      lmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.
Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.      1. Bidang Informasi dan Komunikasi        
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet,          
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone,           
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah, dan lain-lain.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh, kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:        
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.           
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.           
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam.     
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi         
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.     
2. Bidang Ekonomi dan Industri    
       Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi          
b. Terjadinya industrialisasi   
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.  
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.          
e. Di bidang kedokteran dan kemajuan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;           
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan     
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya          
        Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:         
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.    
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.    

b. Meningkatnya rasa percaya diri     
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.       
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:     
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.  
b. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat.
c. Pola interaksi antarmanusia yang berubah 
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan          
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:     
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.   
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. 
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam      
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.       
Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang politik       
a. Timbulnya kelas menengah baru    
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negara Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan.   
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.           
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
4.      Sering kita dapati anggapan umum bahwa sebagian besar perempuan kurang paham dengan teknologi. Bingung kala menghadapi peralatan elektronik yang canggih. Menyerah saat mendapati kendala teknis pada ponsel yang mogok bekerja. Terlalu sering minta tolong ketika menemui kesulitan dengan komputer. 
Asumsi tersebut tidak benar. Banyak wanita yang mampu mandiri menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan teknologi. Bagi Anda yang masih merasa gagap teknologi, tak perlu malu. Ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan sehingga akrab dengan teknologi.
Membaca buku petunjuk. Saat Anda ingin memakai perangkat elektronik, cobalah buka lampiran instruksi penggunaan alat tersebut. Sebagai contoh, pelajari dengan seksama bagaimana cara instalasi, penggunaan dan perawatan ponsel pintar sebelum memakainya untuk keperluan komunikasi sehari-hari.
Cari referensi di internet. Mungkin suatu hari komputer Anda terasa sangat lambat dan sering berhenti bekerja. Tak perlu cemas. Gunakan sarana internet untuk mencari solusi praktis mengatasi masalah komputer dan trik untuk meningkatkan kinerja komputer.
Diskusi dengan teman. Memiliki teman yang memunyai hobi yang sama sangatlah berguna. Ambil contoh, penggemar fotografi bisa saling membagi pengetahuan menggunakan kamera. Bila ada kendala, tanyalah mereka. Sebaliknya bila Anda memiliki informasi berguna, berbagi sehingga kemampuan bersama meningkat.
Coba dan coba lagi. Kemajuan teknologi menghadirkan perangkat yang makin lama makin  rumit. Apakah Anda baru saja membeli pemutar DVD dan tak juga berhasil menghubungkannya dengan televisi? Lihat buku petunjuk dan ulangi lagi prosesnya satu demi satu. Ulangi hingga Anda berhasil.
Belajar dari ahlinya. Saat mesin cuci rusak, besar kemungkinannya Anda harus memanggil tukang reparasi. Alasannya sederhana, peralatan teknis seperti mesin cuci memiliki garansi yang boleh jadi tak berlaku saat Anda berusaha memperbaikinya sendiri. Begitu juga dengan adanya beberapa komponen yang beresiko tinggi. Saat tukang reparasi memperbaikinya, ada baiknya Anda aktif bertanya bagaimana menghindarkan kerusakan dan cara perawatan yang baik. Dengan begitu Anda memperluas wawasan.
Terapkan satu demi satu tips di atas sebagai kebiasaan tiap harinya. Cepat atau lambat, teknologi menjadi hal yang menyenangkan. Bukan lagi sesuatu yang membingungkan dan menakutkan. Teknologi boleh berkembang pesat namun tak seharusnya kita tergagap menggunakannya.
5.      Ilmu Pengatahuan dan Teknologi dan Kaitannya Dengan Kemakmuran
Jika dikaitkan dengan kemakmuran, maka ada dua persepsi masyarakat yang cukup berlawanan tentang hal ini. Persepsi pertama adalah yang berpikir rasional dan eksak. Bahwa kemakmuran seseorang diukur dengan jumlah serta nilai bahan-bahan dan barang-barang yang dimiliki atau dikuasai untuk memelihara dan menikmati hidupnya. Semakin banyak jumlah dan makin tinggi nilainya, maka akan makin tinggi taraf kemakmuran hidupnya. Sedangkan persepsi kedua adalah pandangan masyarakat umum, terutama pedesaan. Mereka beranggapan bahwa kemakmuran tidaklah berbeda dengan kebahagiaan. Seseorang akan merasa makmur bila sudah ada keserasian antara keinginan-keinginan dan keadaan materil atau sosial yang dimiliki atau dikuasainya. Karenanya mereka selalu berusaha untuk menyeimbangkan antara keinginan dan keadaan materinya. Jika keinginan mereka berlebih, sementara keadaan materil mereka tidak mencukupi maka mereka harus mengurangi keinginan yang ada. Begitu juga sebaliknya.
Jadi sebenarnya kemajuan teknologi ini pengaruhnya terhadap kemakmuran masyarakat juga tergantung kepada kemampuan dari masyarakat itu sendiri, jika suatu masyarakat dapat berpandai-pandai dalam menghadapi kemajuan teknologi, maka ia akan dapat hidup dengan makmutr, tapi jika ia tak dapat mengendalikan kemajuan teknologi maka kemakmuran tak akan menjumpainya.

TEKNOLOGI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF BANGSA DAN PERUSAHAAN
Porter (1990) mengatakan bahwa suatu bangsa / perusahaan memiliki keunggulan kompetitif tertentu jika (salah satu) dalam hal itu kinerja bangsa/perusahaan tersebut lebih baik daripada bangsa-bangsa/perusahaan perusahaan lain, karena didukung oleh peta kekuatan sumberdaya terkait (sumberdaya alam, SDM, infrastruktur) yang memadai. Selanjutnya, Porter menyarankan supaya bangsa-bangsa/perusahaan-perusahaan tidak berusaha untuk unggul dalam segala hal, karena peta kekuataannya tidak meliputi segala macam sumberdaya; hanya beberapa.  

Oleh karena itu, setiap bangsa/perusahaan harus membuat pilihan: keunggulan apa yang akan dicapai? Keunggulan teknologi, juga, adalah suatu persoalan pilihan. Bangsa/perusahaan-perusahaan kita seharusnya tidak berusaha untuk unggul dalam semua teknologi. Seharusnya, dipilih teknologi-teknologi apa yang akan dikembangkan dan diciptakan di Indonesia yang akan ditunjang oleh peta kekuatan bangsa. Teknologi-teknologi lain yang tidak dapat ditunjang oleh peta kekuatan Nasional, sebaiknya mungkin cukup diimpor atau dimanfaatkan saja untuk memperoleh profesionalisme suatu Bangsa/Perusahaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar